hujang yang selalu turun setiap malam hari
~ ucup.
Dalam gelapnya malam,
ada seorang anak yang tak pernah lelah menumpahkan air matanya.
Tangisnya bukan sekadar suara,
melainkan doa yang tercekat di antara hening.
Ia merindukan pelukan yang tak pernah datang,
menyimpan luka yang tak pernah ditanyakan.
Di balik sunyi, ia berbicara dengan bintang,
seolah hanya langit yang sudi mendengarkan keluhannya.
Air matanya jatuh,
menjadi lautan kecil yang menenggelamkan sepi,
namun juga menjadi saksi
bahwa hatinya masih kuat untuk bertahan,
meski dunia tak pernah benar-benar peduli.
Komentar